Rabu, 26 Oktober 2011

Komunikasi dalam Suatu Organisasi


          Komunikasi dalam organisasi bertujuan untuk menyampaikan maklumat yang benar dan tepat pada waktu kepada ahli-ahli dalam organisasi supaya meningkatkan prestasi organisasi. Komunikasi adalah merupakan aspek dan elemen yang penting dalam kefungsian sesebuah organisasi. Keberkesanan komunikasi dan keberkesanan organisasi mempunyai hubungan yang rapat dan saling mempengaruhi. Komunikasi merupakan aktivitas manusia, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain yang mereka jalani dalam kehidupan sehari-hari seperti dirumah, di tempat kerja atau dimana saja manusia berada.
       Pentingnya komunikasi bagi organisasi tidak dapat dipungkiri lagi, adanya suatu komunikasi yang baik bagi sebuah organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil atau sebaliknya. Komunikasi yang efektif adalah penting bagi semua organisasi karena itu para pemimpin organisasi dan para komunikator dalam organisasi perlu memahami dan menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka (Kohler, 1981). Dosen dalam peranannya harus berhubungan baik denga rektor, dosen dengan dosen, dosen dengan mahasiswa. Hubungan dan komunikasi yang baik membawa konsekuensi terjalinnya interaksi seluruh komponen yang ada disalam suatu Universitas atau kampus.Menurut Forsdale (1981) bahwa “communication is the process by which a system is established, maintened and altered by means of shared signals that operate according to rules”. Sedangkan ahli lain berpendapat bahwa komunikasi manusia adalah sesuatu proses melalui dimana individu dalam hubungannya, dalam kelompok, dalam organisasi, dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkunagnnya dan orang lain (Brent D. Ruben, 1988).
         Hubungan sosial antar manusia selalu terjadi dimana-mana,contohnya dalam suatu organisasi yang sedang ditekuni oleh beberapa orang dan banyak orang atau kelompok tertentu. Organisasi sendiri bisa dikatakan berkembang atau maju apabila sudah memenuhi target atau tujuan organisasi tersebut, komunikasi pun menentukan hal tersebut. Apabila satu orang dan orang lain nya berkomunikasi dengan baik maka organisasi itu bukan tidak mungkin lagi akan mencapai tujuannya.

Kamis, 20 Oktober 2011

POTRET KEPEMIMPINAN ORGANISASI SEPAK BOLA NASIONAL

Sumber:
Penulis : Fidi Suwandi

 Sebagai pencinta sepak bola tanah air khususnya klub kebanggaan bobotoh, Persib Bandung, saya senantiasa mengamati perkembangan organisasi yang mewadahi kegiatan sepak bola nasional. Mungkin mewakili jutaan masyarakat bola pada umumnya, kita dihadapkan pada dinamisasi PSSI dari masa ke masa. Paling aktual perhatian kita semua tertuju pada sistem yang dibuat PSSI dengan ketua umumnya yang baru dalam membuat format kompetisi Liga Indonesia 2011/2012. Kita semua tahu PSSI tetap dengan pendiriannya memutuskan kompetisi yang akan datang diikuti oleh 24 tim sebagai peserta kasta tertinggi sepak bola nasional. Meskipun banyak yang menentang, namun PSSI tampak ‘keukeuh’ dengan arogansinya. Konsekwensinya banyak klub yang pesimis mengawali kompetisi yang maha panjang ini. Tidak terkecuali Persib. Wajar memang, karena format ini akan berdampak pada masalah pembiayaan, fisik dan mental pemain, serta yang paling penting adalah prestasi. Banyak opini yang berkembang tentang sesuatu yang mendasari keputusan ini. Salah satunya adalah integritas SDM internal PSSI pasca suksesi era kepemimpinan Nurdi Halid.
Suka tidak suka PSSI dengan Djohar Arifin Husein-Nya lagi-lagi menuai kontroversi lewat keputusan-keputusan yang tidak populer. Insiden pemecatan pelatih Timnas Alfred Riedl yang akhirnya mengadu ke FIFA, pelanggaran statuta PSSI, aturan-aturan pendanaan klub hingga carut-marut proses persiapan kompetisi, semakin menghiasi wajah baru kepengurusan PSSI. Hal ini makin menegaskan kepada publik bahwa PSSI hanya sarat dengan kontroversi namun minim prestasi. Sejauh ini belum tampak visi yang benar-benar diusung kepengurusan PSSI yang baru  dalam konteks kemajuan sepak bola nasional.
Alangkah bijaknya jika kita tidak tergesa-gesa bicara tentang wacana sepak bola Indonesia menembus asia apalagi dunia. Sementara segelintir orang sibuk dengan kepentingan praktisnya bermain-main tanpa visi yang jelas. Satu hal yang luput dari perhatian mereka bahwasannya semangat nasionalisme rakyat Indonesia sangat tinggi dalam mendukung anak-anak bangsa untuk berprestasi. Ini jarang ditemui di negara lain mengingat kita adalah negara yang besar dengan tradisi sepak bola yang mengakar kuat di masyarakat. Namun ironisnya, masih ada sebagian pihak yang tega melukai nilai-nilai sportifitas dan nasionalisme demi kepentingan sesaat. Ini bukan merupakan justifikasi terhadap orang per orang di lingkungan internal PSSI.
Mungkin sedikit tendensius namun esensinya adalah kita tidak bisa mengelak sedikitpun dari pengamatan jujur masyarakat sepak bola nasional terhadap kinerja orang-orang yang notabene adalah ujung tombak persepakbolaan nasional. Pun demikian dengan saya pribadi sebagai salah satu bobotoh maung bandung, senantiasa memelihara semangat kedaerahan dengan penuh sportifitas demi menjunjung tinggi semangat nasionalisme. Terlepas dari itu semua marilah kita tetap menjaga optimisme dengan penuh kejujuran mengawal setiap langkah kemajuan sepak bola nasional.

http://botn.or.id/artikel-bobotoh/2011/10/potret-kepemimpinan-organisasi-sepak-bola-nasional/


Analisis:

Developing one organization which range all national football activity, PSSI makes Indonesian League format for season 2011 / 2012 ones will be followed by 24 teams. It there are many that averse with that policy and will impacted on finances problem, physical and player mental, but PSSI makes a abode with its founding. Maybe opinion that constitute this decision is internal human resource integrity PSSI after succeeds at Nurdi Halid's leadership term. At Johar Arifin's term reaping beginning controversy of national team trainer dismissals Alfred Riedl that eventual matches against to FIFA, PSSI'S statute breach, club finance orders until it is not clear competition preparation processes. Indonesia at Asian level may a long way off evenless the world level, extant a few person is engaged in behalf and woolly vision. PSSI just crowded controversy and achievement minim. One of that needs to be known is prodigious Indonesian people back up nation children to get achievement. This found sparse because we are big state with football tradition that come to fruition strength at society. Let us keep the optimism with honesty oversee every step of the progress of national football. PSSI should be wise in dealing with this case, because the future is dependent upon a team of this organization. We entrust it to the board so that the competition is soon to roll, Indonesian society really yearn clear Indonesian League and upholds fair play.


Rabu, 19 Oktober 2011

Blackberry vs Android

        Teknologi semakin canggih hampir semua kalangan di negri ini memakai handphone atau ponsel dari anak kecil hingga dewasa, mungkin fungsi utama nya adalah berkomunikasi dengan sanak saudara ataupun kerabat dekat dan jauh. Tetapi kali ini saya akan sedikit membahas tentang OS(Operating System) dari platform terkenal yaitu Blackberry dan Android.
Smartphone atau gadget ini sudah sangat populer dimasyarakat, bagaimana tidak kalangan mahasiswa sampai karyawan pun pasti akan memakai kedua smartphone ini karena adanya pekerjaan kantor atau tugas yang diberikan dosen menjadi lebih mudah, praktis dan hemat dalam segala hal bentuk. Kedua produk ini pun ternyata sangat bersaing ketat dalam perkembangannya, hampir setiap bulan mungkin ada saja gadget yang terbaru dari mereka, fitur-fitur yang baru dan menarik dari aplikasi hingga games yang sangat digemari oleh kalangan anak muda pun pasti akan ditemui di smartphone ini. Kalangan mahasiswa lebih terpacu kepada Blackberry,dengan adanya Blacberry messenger misalnya informasi terbaru seperti tugas akan lebih mudah didapatkan. Fitur obrolan ini tidak akan dapat kita temukan di gadget lain. Suka atau tidak suka, harus diakui ada kekuatan komunitas yang luar biasa di antara para pengguna Blackberry. Kekuatan komunitas ini bila digunakan dengan baik akan memberikan manfaat yang sangat berarti.



Disisi lain Android mempunyai kelebihan atau perbedaan tersendiri contohnya Android mampu menjalankan beberapa aplikasi sekaligus yang tidak terbatas, baik aplikasi-aplikasi yang berasal dari bawaan sistem atau tambahan dari Android Market. Mendengar musik sambil browsing dan menerima notifikasi dapat dilakukan dengan mudah. Ada juga seperti konsep home screen pada Android seperti Windows Mobile di mana segala notifikasi dapat dipantau dari home screen. Namun, Android juga menyediakan tempat bagi widget-widget notifikasi lain untuk berada di home screen. Cara ini memudahkan akses info cepat ketimbang home screen di BlackBerry ataupun iPhone.
Persaingan kedua smartphone tersebut tidak hanya dari pengguna masing-masing yang saling membanggakan dengan yang mereka punya, dengan menutupi kekurangannya tetapi persaingan produk itu sendiri seperti mengeluarkan ponsel yang lebih canggih dari sebelumnya, membuat aplikasi yang menarik dan diperlukan oleh si pengguna disetiap saatnya seperti social network. Disini saya hanya share sedikit tentang kedua smartphone ini, mana yang akan dipilih Blackberry atau Android? Itu tergantung dengan apa yang kita butuhkan, yang jelas kedua smartphone ini membuat teknologi semakin canggih.