Pengertian Telematika
Telematika merupakan adopsi dari
bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat
diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi
informasi.
Para praktisi mengatakan bahwa
TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and
INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication.
Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena
lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa
Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications
Technology).
Salah satu milis internet Indonesia
terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan
mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat
dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing
list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan
login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
Fungsi Telematika
Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana
komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :
- Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.
- Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.
Perkembangan Telematika
Pada zaman dahulu, Telematika belum
berkembang sangat pesat dinegara Indonesia, Indonesia termasuk dalam Negara
tertinggal, tapi dengan seiring perkembangan zaman Indonesia mengalami kemajuan
yang sangat pesat, karena telah banyak bermuculan produk-produk IT yang lebih
kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda dan muktahir.
Misalnya teknologi perakitan prosessor yang sudah bisa memfrabikasi hingga
ukuran 40nm, telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih
kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya dan sedangkan
teknologi mukthir adalah teknologi automobile systems yang menggabungkan Global
Positioning System (GPS) dan komunikasi nirkabel lainnya untuk mengetahui
lokasi jalan, dan sekarang ini yang sedang populer juga banyak dicari dan
digunakan oleh masyarakat yaitu smartphone, dan juga tablet PC. Smartphone ini
merupakan telepon selular dengan system operasi didalamnya adalah android.
Dengan kecanggihan smartphone ini aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan atau
hanya bisa digunakan didalam Komputer itu bisa digunakan didalam smartphone
ini. Tablet pc, ini merupakan komputer portable berbentuk buku. Memiliki layar
sentuh atau teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer
mempergunakan stylus atau pulpen digital selain keyboard ataupun mouse
komputer.
Jadi pengertian Telematika sendiri
lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer
dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan
dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem
telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu
bentuk telematika.
Contoh Tenologi Telematika
A. Bidang Komunikasi
Pager yaitu alat telekomunikasi
pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik
satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja.
Handphone yang kita gunakan adalah
salah satu contoh dari teknologi telematika dibidang komunikasi. Karena
merupakan suatu sarana berkomunikasi dengan menggunakan media elektromagnetik
untuk mengirimkan atau menerima suatu informasi dari satu pihak ke pihak yang
lainnya.
Smartphone adalah telepon selular
yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang
menyerupai komputer. System operasi yang digunakan adalah android, dan android
itu sendiri adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux
yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak
B. Bidang Transportasi
Salah satu produk tranportasi yang
menerapkan layanan telematika adalah Toyota. Karena menyadari semakin tingginya
mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan
penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu
singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan disalah satu
produksinya yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta
lengkap lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer.
Periode Telematika
Perkembangan telematika dibagi
menjadi 3 periode berdasarkan fenomena yang terjadi dalam masyarakat :
1. Periode Rintisan
Pada periode ini, penggunaan
teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan
seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada
tahun 1980-an. Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Johhny
Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”,
“ethernet”, pada tahun 1983, persis bersamaan dengan berdirinya internet
sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah
“unix”, “email”, “PC”, “modem”, “BBS”, “ethernet”, masih merupakan kata-kata
yang sangat langka.
Periode rintisan telematika ini
merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika,
atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir
sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog
interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta,
bahkan di luar pulau Jawa.
2. Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun
1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat
mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri
marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika
itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah
baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai
digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Internet masuk ke Indonesia pada
tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya
tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP
(Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam
tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet.
Dua tahun keterbukaan informasi ini,
salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal
ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI
(Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996.
Teknologi telematika, seperti
computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise
internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
3. Periode Aplikasi
Pada periode ini, teknologi mobile
phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh
lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya
antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televise, dan
teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala
tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet
berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu,
internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
Data statistik tersebut menunjukkan
aplikasi telematika cukup signifikan di Indonesia. Namun demikian, telematika
masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat
tanpa terkecuali. Pemberdayaan manusianya, baik itu aparatur Negara ataupun
non-pemerintah, harus terus ditumbuhkembangkan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar