Rabu, 09 Januari 2013

Unsur-unsur Bentuk Puisi


Puisi merupakan salah satu karya sastra yang memiliki dua unsur pembentuk, yaitu unsur batin dan unsur fisik. Pembahasan bab ini lebih terfokus pada unsur-unsur fisik puisi atau disebut pula unsur bentuk.
Unsur fisik atau bentuk puisi adalah :
  1. Tipografi (bait, baris, perwajahan) adalah pembeda yang penting genre puisi dan prosa dan drama. Tiporgafi menonjolkan bentuk visualnya. Contohnya, larik-larik puisi.
  2. Versifikasi (bunyi dan persajakan, metrum dan irama)  adalah bunyi yang dipergunakan sebagai orkestrasi, yang mengalirkan perasaan, imaji-imaji dalam pikiran, atau pengalaman-pemgalaman jiwa pembaca atau pendengar.
  3. Diksi digunakan penyair untuk membangkitkan imaji pembaca. Diksi berkaitan dengan perbendaharaan kata, urutan kata, dan daya sugesti dari kata-kata.
  4. Gaya bahasa adalah bahasa kiasan yang mengiaskan atau mempersamakan suatu hal dengan hal lainya sehingga gambaran menjadi jelas menarik dan menjadi hidup. Jenis-jenis gaya bahasa adalah perumpamaan, metafora, perbandingan, personifikasi, hiperbola dan lainya. Citraan adalah kepuitisan utama yang erat hubungannya dengan diksi. Citraan membuat pembaca atau pendengar menghayati melalui penglihatan, pendengaran, pencecapan, dan perabaan. (Yapi, 2002 : 57 – 73).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar